Kontribusi Tafsir Bil Ma'tsur dan Tafsir Bil Ra'yi serta Dilematik dalam Khazanah Penafsiran
DOI:
https://doi.org/10.20241/dwanq519Keywords:
Dilematik, Khazanah Penafsiran, Tafsir bil Ma’tsur, Tafsir Bil Ra’yiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kontribusi tafsir bil ma’tsur dan tafsir bil ra’yi dalam khazanah penafsiran Al-Qur’an, serta dilema yang muncul dari penggunaannya, serta memberikan pemahaman bahwa penafsiran Al-Qur’an memerlukan metode yang sesuai dengan syariat dan tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kajian pustaka (library research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari buku, artikel ilmiah, serta referensi terkait yang dianalisis secara sistematis untuk menghasilkan kesimpulan yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tafsir bil ma’tsur yang menggunakan sumber dari Al-Qur’an, hadis, dan pendapat sahabat memiliki keunggulan dalam menjaga autentisitas penafsiran, meskipun rentan terhadap riwayat lemah dan kisah Israiliyat. Tafsir bil ra’yi, yang mengandalkan akal dan ijtihad, memberikan fleksibilitas penafsiran sesuai perkembangan zaman, tetapi berpotensi menyimpang jika tidak didasarkan pada kaidah yang benar. Penafsiran ini terbagi menjadi tafsir mahmudah (terpuji) dan madzmumah (tercela). Berdasarkan peran tafsir bil ma’tsur dan tafsir bil ra’yi dalam kehidupan umat muslim, terdapat juga kelemahan-kelemahan baik tafsir bil ma’tsur maupun tafsir bil ra’yi sehingga menjadi dilematik umat muslim sendiri dalam menggunakan tafsir tersebut dan beberapa ulama menolak bentuk tafsir bil ra’yi. Meski demikian, adanya tafsir bil ra’yi juga tidak dapat dipungkiri, sebagaimana tafsir bil ra’yi sudah ada sejak zaman nabi Muhammad. Kesimpulannya, kedua bentuk tafsir tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan yang saling melengkapi. Umat Islam perlu memahami syarat-syarat penafsiran yang benar untuk menjaga kemurnian ajaran Al-Qur’an. Pemahaman yang seimbang antara tafsir bil ma’tsur dan bil ra’yi akan memastikan bahwa penafsiran tetap relevan sekaligus autentik.
Downloads
References
Aisy, M. R., & Fatiha, I. (2024). Mengupas Ragam Bentuk Penafsiran Al-Qur’an. Akhlak: Jurnal Pendidikan Agama Islam Dan Filsafat, 2(1), 299–311. https://doi.org/10.61132/akhlak.v2i1.392
Ardiansyah, Risnita, & Jailani, M. (2023). Teknik Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian Ilmiah Pada Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Retrieved from http://ejournal.yayasanpendidikandzurriyatulquran.id/index.php/ihsan
Azizah, N., khalijah Simanjuntak, S., Wahyuni, S., & Sumatera Utara, U. (n.d.). Fungsi Hadis terhadap Al-Qur’an. https://doi.org/10.17467/jdi.v5i2.3194
Fikri, H. K. (2015). FUNGSI HADITS TERHADAP AL-QUR`AN (Vol. 12). Mataram.
Imadudin Ihsan, & Ain Aini Qurotul. (2022). Kategorisasi Tafsir dan Problematikanya dalam Kajian Kontemporer. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 2 No.3, 381–387.
Indah Triani, S., Saodah, S., Salsabila, F., Alfarisi, Z., Yasin Fadhilah, M., Hermawan, G., … Nahriyah, atun. (2022). MEMAHAMI PESAN AL-QUR’AN DALAM PENDEKATAN TAFSIR BIL RA’YI. 8(2).
Karmanah, R., Nungki, H., Al-Auzi Hidayatusidqi, R., Sopiyah, S., Zihan Fauziyah, A., Fauziatun Nadziroh, A., … Mulya Syamsul Mahasiswa, E. (2022a). MEMAHAMI PESAN AL-QUR’AN DALAM PENDEKATAN TAFSIR BIL MA’TSUR. 8(1).
Karmanah, R., Nungki, H., Al-Auzi Hidayatusidqi, R., Sopiyah, S., Zihan Fauziyah, A., Fauziatun Nadziroh, A., … Mulya Syamsul Mahasiswa, E. (2022b). MEMAHAMI PESAN AL-QUR’AN DALAM PENDEKATAN TAFSIR BIL MA’TSUR. Al-Akhbar (Jurnal Ilmiah Keislaman) , 8(1).
Latifah, N., Putera, M., Sholehah, atus, Tafsir, U., & Kata Kunci, A.-Q. (2024). HYPOTHESIS: Multidisciplinary Journal Of Social Sciences USHUL TAFSIR DAN TAFSIR. 3(2), 64–75. https://doi.org/10.62668/hypothesis.v3i02.1291
Magister, M. W., Pendidikan, A., Kristen, U., & Wacana, S. (n.d.). Pendekatan Penelitian Pendidikan: Metode Penelitian Kualitatif, Metode Penelitian Kuantitatif dan Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method).
Mile, I., & Arif, M. (2022). Metodologi Studi Tafsir Al-Qur’an. Jurnal Pendidikan Islam & Budi Pekerti, Volume 4, 98–109.
Rauf, R. A. (2021). PENAFSIRAN BIL RA’YI ZAMAN NABI MUHAMMAD SAW. JURNAL USHULUDDIN, Volume 23Nomor 1, 116–126.
Sari, R. K. (2021). Penelitian Kepustakaan Dalam Penelitian Pengembangan Pendidikan Bahasa Indonesia Library Research In Indonesian Language Education Development Research. Jurnal Borneo Humaniora, 60–69.
Siregar, A. B. A. (2018). TAFSIR BIL-MA’TSUR (KONSEP, JENIS, STATUS, DAN KELEBIHAN SERTA KEKURANGANNYA). Jurnal Hikmah, Volume 15, No. 2, 160–165.
Yana, R. F., Syawaluddin, F. A., & Siagian, T. N. (2020). Tafsir Bil Ra’yi. Pena Cendikia, Volume 02, No 01, 1–6.