Kisah Nabi Adam dalam Perspektif Tafsir Klasik dan Kontemporer
DOI:
https://doi.org/10.20241/mbhk6b64Keywords:
Kisah, Adam, al-Qur'an, TafsirAbstract
Kisah-kisah menjadi tema yang sering dibahas oleh al-Qur’an. Salah satu kisah yang menarik untuk dikaji adalah kisah Nabi Adam. para ulama memiliki perbedaan dalam memaknai kisah Nabi Adam di dalam al-Qur’an. Penelitian ini akan mengkomparasi kisah Nabi Adam di dalam Tafsir al-Qur’an al-Azim dan Tafsir al-Manar. Beberapa tema yang dikomparasikan pada artikel ini adalah eksistensi malaikat, makna khalifah, taklim Allah kepada Adam, makna sujud dan sosok iblis, serta mengungkap hakikat janah, Hawa, dan pohon khuldi. Secara metodologi, penafsiran Ibnu Katsir cenderung mengedepankan aspek periwayatan. Ibnu Katsir mengambil riwayat israiliyat dan cerita-cerita dari bangsa non-Arab. Karena menggunakan banyak riwayat, Ibnu Katsir mampu menjelaskan dengan detil kisah Nabi Adam di dalam tafsirnya. Sementara itu, Muhammad Abduh tidak menggunakan riwayat, penafsirannya lebih berfokus untuk menunjukkan sisi ibrah pada kisah Nabi Adam. Abduh beberapa kali mengalihkan makna dari hakiki ke majazi. Hal terlihat ketika dia menafsirkan kata malaikat, iblis, jannah, dan pohon khuldi.
Downloads
References
Arisanti, Kustiana. “Proses Pendidikan Nabi Adam Perspektif al-Qur’an.” Jurnal Pendidikan Islam Indonesia 4, no. 2 (2020): 124–32.
Bustamam, Risman, dan Devy Aisyah. “Model penafsiran kisah oleh Muhammad Abduh dalam Al Manar,” 2023.
Hakim, Faridl. “Pergeseran dan Perubahan Makna Kata سَيَّارَةٌ dalam Al-quran.” Al Qalam 34, no. 2 (2017): 18–28.
Hanafi, Ahmad. Segi-segi Kesusastraan Pada Kisah-Kisah Al-Qur’an. Jakarta: Pustaka Al-Husna, 1984.
Kahar, Abd. “Eksistensi dan Keistimewaan Malaikat Jibril AS dalam Al-Qurâ€TM an.” Jurnal Pemikiran dan Ilmu Keislaman 1, no. 2 (2018): 283–325.
Katsir, Ibnu. Qasas Al-Anbiya (Kisah Para Nabi dan Rasul). Jakarta: Pustaka As-Sunnah, 2007.
Katsir, Ibnu, Abdullah Muhammad, dan M. Abdul Ghoffar. Tafsir al-Qur’an al-Adzim. Jakarta, Indonesia: Pustaka Imam Asy-Syafi’i, 2008.
Khalaf Allāh, Muḥammad Aḥmad. Al-Qur’an bukan kitab sejarah: seni, sastra dan moralitas dalam kisah-kisah al-Qur’an. Jakarta: Paramadina, 2002.
Latif, Hilmah. “Melacak Alur Pemaparan Dan Fragmen Kisah Ashab Al-Kahfi Dalam Al-Qur’an.” Jurnal Tafsere 4, no. 2 (14 Desember 2016). https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/tafsere/article/view/2774.
Abduh, Muhammad, dan Muhammad Rasyid Ridho. Tafsir Al-Qur’an Al-Hakim Al-Shahir bi Tafsir Al-Manar. Beirut: Dar al-Makrifah, 1973.
Mustofa, Agus. Adam tak diusir dari surga. Surabaya: Padma Press, 2007.
Ridhwan, Muhammad. “Studi Perbandingan Pemikiran Muhammad Ahmad Khalafullah Dan Muhammad ‘Abid Al-Jabiri Tentang Kisah Dalam Al Qur’an,”2018.https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/40552.
Roswantoro, Alim. “Filsafat Manusia Muhammad ‘Abduh (Studi Penafsiran Muhammad ‘Abduh tentang Kisah Adam dalam Tafsir al-Manar).” Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Quran dan Hadis 2, no. 1 (2001). https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/16209/.
Shihab, Moh Quraish. Kaidah tafsir: syarat, ketentuan, dan aturan yang patut anda ketahui dalam memahami ayat-ayat al-Qur’an: dilengkapi penjelasan kritis tentang hermeneutika dalam penafsiran al-Qur’an. Cetakan III. Pisangan, Ciputat, Tangerang: Lentera Hati, 2015.
Al-Thabari, Muhammad bin Jarir. Tafsir Al-Thabari: Jami Al-Bayan An Takwil Ayi Al-Qur’an. Beirut: Resalah Publisher, 1994.
Wadud, Amina. Qur’an and woman: Rereading the sacred text from a woman’s perspective. Oxford University Press, USA, 1999.